Minggu, 23 Oktober 2016

first love arya danu pramantha

aku malu menulis ini sejujurnya tapi tak apa
sebab pagi ini aku selangkah lebih maju melukiskan hatiku tentangmu aku hanya wanita
aku tau itu tapi ga salah kan jika aku menuliskan surat ini untukmu lelaki diusia lebih muda daripadaku.... yang dengan tatapannya membuat aku bahagia?pagi..siang..sore..malam..ada saja yang ia lakukan untukku bahagia
jejakah, sungguh aku merindukan kita yang dekat tanpa jarak sesentipun sekarang?hah!! aku terlalu banyak menuliskan rindu diatas kertas dg tinta hitam ini tapi kopiku tak pernah absen untuk temani sunyiku,temaniku melawan rindu
kurasa ia merindukan bincang kita pula kuharap,seiring percakapan kita tak pernah menjadi mahal kadang disini ini aku harus membayar kopiku dg kesepian padahal,rindu ini layaknya ampas,mengendap ikhlas tanpa minta tuk diteguk begitu bukan?

ah,rindu.................

arya danu pramantha.... zhiva rindu kamu
zhiva benar sayang kamu
andaikan ada laki2 yg seperti kamu.. itupun tidak akan melepaskan kenangan kamu ..... 
maafin zhiva malam itu... ngecewain kamu dgn mematikan telephone..
arya... zhiva kangen kamuuuuu