Minggu, 23 November 2014

#10 Semua gay itu kemayu dan semua lesbian itu tomboy
Memang benar, sebagian besar pria kemayu itu gay dan sebagian besar wanita tomboy itu lesbian, TAPI tidak berarti semua gay dan lesbian itu seperti mereka. Faktanya, gay juga ada yang macho. Apalagi jika dia brewokan dan berbulu dada. Aura maskulinnya sangat terasa. Mayarakat akan tertipu mengira pria itu hetero, padahal dia gay. Pria gay macho rata2 malu mengaku gay, apalagi jika dia tinggal di negara homofobia macam Indonesia. Sedangkan pria kemayu kesulitan menyembunyikan ke-gay-annya, makanya rata2 cuek. Oleh sebab itu, gay yang terlihat di muka umum hanyalah pria kemayu saja. Dan timbullah mitos sesat itu.


4 Gay itu penyakit
Asosiasi Psikiatri Amerika (APA) dan WHO sudah menetapkan bahwa gay BUKAN penyakit! APA bahkan sudah menghapus homoseksualitas dari daftar penyakit jiwa sejak akhir th 1970an. Banyak kaum beragama menuduh ini rekayasa gay tapi mereka lupa satu fakta bahwa keputusan macam itu tak bisa seenaknya diputuskan krn menyangkut hidup orang banyak. Plus, reputasi para dewan psikologi dipertaruhkan! Jadi, jika induk organisasi psikologi dunia sudah menyebut gay itu normal, maka psikolog Indonesia yang berani bilang gay itu penyimpangan atau pilihan adalah psikolog yang tidak kompeten !!!
http://en.wikipedia.org/wiki/Homosexuality_and_psychology
#5 Gay bisa menular
Jika kamu tidak punya ‘bakat gay’, kamu TIDAK akan bisa berubah gay! Mereka yang ‘tertular’ gay sebenarnya adalah gay juga. Mungkin mereka belum menyadarinya, sehingga ketika mencoba gay seks, mereka langsung menemukan jati dirinya. Atau mungkin juga mereka gay sejak dulu tapi berlagak hetero di depan masyarakat. Ketika ke-gay-annya terbongkar, masyarakat heboh dan mengira si gay adalah korban penularan gay (berhubung si gay nampak hetero).
#6 Sekali disodomi, kamu akan jadi gay 
Mitos sesat ini beredar gara2 hasutan para pemerkosa pedofil. Mereka rata2 mengaku pernah diperkosa secara gay semasa kecil. Banyak psikolog Indonesia yang mempercayai omongan penjahat kelamin begitu saja. Padahal, semua cuma alasan untuk meringankan hukuman mereka. FAKTAnya, korban pedofil gay TIDAK AKAN berubah gay kalo dia sendiri bukan gay! Banyak kasus di Amerika, membuktikan banyak korban pedofil gay tetap heteroseks bahkan beristri dan beranak, dan sebagian kembali untuk membunuh sang pemerkosa! Kasus paling heboh adalah korban pedofil Aaron Vargas yang menembak pemerkosanya 20an th kemudian.




MARI MENGENAL GAY LEBIH DEKAT

Banyak orang Indonesia tidak paham apa itu gay. Bahkan gay Indonesia sendiri tidak tahu apa2 tentang sejarah dan pengetahuan ilmiah gay. Karena itu aku terpanggil untuk menyebarkan informasi yang benar. Homosexual (gay) adalah mereka yang tertarik pada sesama jenis baik secara romantik maupun seksual.
Berlawanan dengan mitos dosa dan penyakit yang dikobarkan kaum religius, gay BUKAN dosa dan BUKAN penyakit. Menurut hasil konsensus dari para tenaga profesional di bidang kesehatan dan psikologi, gay adalah variasi normal dan positif dari keanekaragaman makhluk hidup.
Jumlah gay SANGAT BANYAK. Menurut hasil penelitian almarhum seksolog Prof Alfred Kinsey, 1 dari 10 pria dunia positif gay murni. 9-nya bervariasi: ada yang hetero murni, ada pula yang biseks (suka kedua jenis). Jika kaum biseks juga dihitung sebagai gay, bayangkan jumlah gay di dunia. Sayangnya, sensus gay sulit dilakukan karena banyak gay yang masih malu mengaku gay, bahkan di negara2 Eropa.
Gay BUKAN produk barat atau trend modern karena gay sudah ada sejak zaman manusia purba. Pasangan sejarah gay yang pertama ditemukan di makam Mesir kuno. Gay BUKAN produk dosa atau imoralitas karena banyak binatang yang gay (terutama penguin, domba, lalat).
Berikut mitos2 SALAH soal gay yang beredar di masyarakat:
#1 Gay itu pilihan sadar
Faktanya, tidak ada manusia yang mau terlahir gay di dunia yang kejam ini. Mayoritas gay terlahir gay. Ketika pubertas, otomatis mereka tertarik dengan sesama jenis. Bahkan jika si gay tumbuh di lingkungan yang bebas pornografi gay dan pergaulan buruk, dia tetap akan jadi gay. Hal ini TIDAK bisa dicegah! Suka atau tidak suka, gay adalah bagian dari keanekaragaman genetik pada manusia dan hewan. Semua berasal dari ALAM.
#2 Gay bisa sembuh
Berhubung gay itu genetik, gay tidak bisa diubah. Sejarah membuktikan berbagai terapi hormon, setrum, bahkan terapi sadis yang memakai kotoran manusia, GAGAL mengubah orientasi seks. Logikanya, jika gay itu ‘penyakit’ dan bisa ‘sembuh’, maka hari ini kalian bisa dengan mudah menemukan pil anti gay di apotek2 terdekat. Nyatanya tidak begitu kan? Memang ada gay yang ngaku ‘sembuh’. Tapi sesungguhnya, mereka bukan gay sejati melainkan biseks. Itu pun tidak berarti mereka ‘sembuh’ karena sisi gay-nya tetap ada. Kemungkinan lain, gay yang ngaku ‘sembuh’ hanya berbohong untuk menutupi aib. Urusan ranjang, siapa yang tahu?
#3 Penelitian terbaru menyatakan tidak ada gen gay
Dulu, memang disebutkan para ahli memburu gen tunggal yang bertanggungjawab untuk meng-homo-kan manusia. Gen ini dipakai kaum gay untuk menjustifikasikeberadaannnya. Kaum homofobia religius juga memakai gen ini sebagai target pembasmian lewat terapi medis. Dunia gempar saat beredar berita bahwa gen gay itu tidak ada! Namun fakta terbaru muncul, sayangnya tidak diekspos. Faktanya, gay memang genetik. Tapi penyebabnya bukan satu gen tunggal, melainkan BEBERAPA GEN non seksual yang berinteraksi dengan faktor2 lainnya! Intinya, homoseksualitas itu rumit dan tidak bisa dibasmi.
http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/4215427.stm
#4 Gay itu penyakit
Asosiasi Psikiatri Amerika (APA) dan WHO sudah menetapkan bahwa gay BUKAN penyakit! APA bahkan sudah menghapus homoseksualitas dari daftar penyakit jiwa sejak akhir th 1970an. Banyak kaum beragama menuduh ini rekayasa gay tapi mereka lupa satu fakta bahwa keputusan macam itu tak bisa seenaknya diputuskan krn menyangkut hidup orang banyak. Plus, reputasi para dewan psikologi dipertaruhkan! Jadi, jika induk organisasi psikologi dunia sudah menyebut gay itu normal, maka psikolog Indonesia yang berani bilang gay itu penyimpangan atau pilihan adalah psikolog yang tidak kompeten !!!
http://en.wikipedia.org/wiki/Homosexuality_and_psychology
#5 Gay bisa menular
Jika kamu tidak punya ‘bakat gay’, kamu TIDAK akan bisa berubah gay! Mereka yang ‘tertular’ gay sebenarnya adalah gay juga. Mungkin mereka belum menyadarinya, sehingga ketika mencoba gay seks, mereka langsung menemukan jati dirinya. Atau mungkin juga mereka gay sejak dulu tapi berlagak hetero di depan masyarakat. Ketika ke-gay-annya terbongkar, masyarakat heboh dan mengira si gay adalah korban penularan gay (berhubung si gay nampak hetero).
#6 Sekali disodomi, kamu akan jadi gay 
Mitos sesat ini beredar gara2 hasutan para pemerkosa pedofil. Mereka rata2 mengaku pernah diperkosa secara gay semasa kecil. Banyak psikolog Indonesia yang mempercayai omongan penjahat kelamin begitu saja. Padahal, semua cuma alasan untuk meringankan hukuman mereka. FAKTAnya, korban pedofil gay TIDAK AKAN berubah gay kalo dia sendiri bukan gay! Banyak kasus di Amerika, membuktikan banyak korban pedofil gay tetap heteroseks bahkan beristri dan beranak, dan sebagian kembali untuk membunuh sang pemerkosa! Kasus paling heboh adalah korban pedofil Aaron Vargas yang menembak pemerkosanya 20an th kemudian.
#7 Tuhan tidak mencipta gay. Gay itu kejahatan melawan tuhan dan alam
Faktanya, di alam, ditemukan banyak hewan2 gay, mulai dari serangga, reptil, burung, ikan, dan mamalia. Beberapa contoh hewan gay adalah domba, penguin, burung pemakan bangkai, jerapah, lalat, dll. Malaysia adalah contoh negara tolol yang membuat UU Kejahatan Melawan Alam di mana kaum gay harus dihukum berat karena menyalahi ‘hukum alam’. Jelas sekali orang Malaysia ber IQ jongkok karena mereka tidak tahu soal binatang gay di ALAM. Jika tuhan tidak mencipta gay, logikanya di alam tidak ada homoseksualitas. Betul kan?
http://en.wikipedia.org/wiki/Homosexual_behavior_in_animals
#8 Gay gila seks
Faktanya, semua makhluk berpenis itu gila seks! Emangnya pria hetero tidak gila payudara? Tidak gila pornografi? Tidak serong? Masalah gay suka gonta-ganti pasangan, itu karena salah kaum homofobia juga. Memang tidak semua gay sebrengsek itu, tapi memang ada sebagian yang merasa berhak untuk serong  sana-sini karena pernikahan gay dilarang oleh kaum homofobia.
#9 Gay cemburuan dan hobi membunuh
Ini mitos tolol yang menyalahi mitos gay suka gonta-ganti pasangan. Tidak semua gay segila Ryan Jombang. Lagipula, emangnya pria hetero tidak cemburuan? Faktanya, kasus kekerasan rumahtangga hetero jauh lebih banyak dibanding kasus gay: suami bunuh istriistri bunuh suamisuami siram air keras ke muka istriistri potong penis suami. Silahkan google sendiri, ada banyak cerita2 seru tentang pasangan heteroseksual yang saling bantai atas nama cinta dan CEMBURU!
#10 Semua gay itu kemayu dan semua lesbian itu tomboy
Memang benar, sebagian besar pria kemayu itu gay dan sebagian besar wanita tomboy itu lesbian, TAPI tidak berarti semua gay dan lesbian itu seperti mereka. Faktanya, gay juga ada yang macho. Apalagi jika dia brewokan dan berbulu dada. Aura maskulinnya sangat terasa. Mayarakat akan tertipu mengira pria itu hetero, padahal dia gay. Pria gay macho rata2 malu mengaku gay, apalagi jika dia tinggal di negara homofobia macam Indonesia. Sedangkan pria kemayu kesulitan menyembunyikan ke-gay-annya, makanya rata2 cuek. Oleh sebab itu, gay yang terlihat di muka umum hanyalah pria kemayu saja. Dan timbullah mitos sesat itu.
#11 Semua pria yang beristri pasti hetero
Itu anggapan tolol! Pernah dengar kata SANDIWARA? Faktanya, pria gay maskulin lebih lihai menyembunyikan homoseksualitasnya karena penampilan mereka macho. Takut ketahuan gay, pria gay akan menikahi wanita saat umurnya cukup. Ada juga gay yang bercita2 sembuh dengan mengenalkan penisnya pada vagina. Faktanya juga, pernikahan hetero TIDAK bisa ‘menyembuhkan’ gay kecuali si gay ternyata biseks. Suami gay tidak bisa menyayangi istrinya lahir batin karena mentalnya tertekan. Dia TERPAKSA menikahi si istri. Suami gay juga PASTI akan berhomoseks di luar! Jika semua pria gay yang beristri berani unjuk diri, masyarakat Indonesia akan gempar melihat JUMLAHnya yang banyak! Aku pribadi kenal banyak pria gay beristri
#12 Di Timur Tengah tidak ada gay
Memang benar, hukum agama di sana sangat brutal. Tapi tidak berarti tidak ada gay si sana! Apakah hukum agama secara supranatural bisa mencegah kelahiran gay? Tentu tidak! Beberapa tahun lalu, presiden Iran (Ahmadinejad) dengan tolol berkata “Tidak ada kaum homoseksual di Iran, tidak seperti kalian di Amerika.” Faktanya, setiap tahun gay dihukum mati di depan umum. Bahkan banyak penonton yang sengaja membawa anak2 mereka untuk menyakikan gay dihukum mati. Bahkan, mayat si gay sengaja dipublikasikan untuk menakut-nakuti kaum gay Iran. Kasus gay Iran yang paling heboh adalah Mahmoud Asgari dan Ayaz Marhoni. Perlu diingat, orang timur tengah tidak pernah mengakui gay sebagai genetik. Mereka tetap menuduh gay adalah produk imoralitas dan dosa
#13 Israel adalah tanah sodomi, semua penduduknya itu gay!
Mitos ini sering ditemukan di situs sampah semacam Detik dan Yahoo di mana berita soal gay dan Yahudi ditulis. Ini omongan bodoh yang dihembuskan kaum anti Yahudi. Sama halnya dengan adanya gay di negara2 Islam, ada pula kaum pembenci gay di Israel! Jangan lupa, hukum anti gay pertama kali berasal dari agama Yahudi (Judaisme) jauh sebelum agama Kristen dan Islam muncul! Kitab Taurat Yahudi (Imamat/Leviticus) menyebutkan bahwa gay harus dibunuh dan darahnya ditumpahkan di atas mayatnya. Ayat YAHUDI inilah yang kemudian dipakai oleh agama2 Abrahamic lain untuk mengecam gay.
#14 Kitab suci jelas2 menulis gay itu dosa dan harus dihukum mati! 
Aku hanya bisa menjawab dari sisi Kristen. Hukum anti gay Kristen berasal dari kitab taurat Yahudi (Imamat – Leviticus). Tapi bagi yang bisa berbahasa Yahudi dan punya kitab Taurat asli, pasti sadar bahwa sesungguhnya yang dikecam di sana adalah kaum penyembah berhala yang menggunakan medium gay seks, bukan kaum gay modern. Masalahnya, tidak ada kosakata modern untuk menyebut kaum penyembah berhala yang memakai gay seks, sehingga kata itu mentah2 diterjemahkan menjadi GAY. Kasus terjemahan error juga terjadi dalam kitab Ayub Indonesia, di mana kata asli LEVIATHAN (reptil laut raksasa) seenaknya diterjemahkan menjadi BUAYA.
sumber : http://gaytalk2011.blogspot.com
Image
~ by Imam Ocean on June 2, 2012.

392 Responses to “MARI MENGENAL GAY LEBIH DEKAT”

  1. Manusia itu di ciptakan dari tanah. sedangkan hewan dan tumbuhan diciptakan dari air.
    manusia itu mahkluk yg paling mulia.
    sedangkan seks sesama jenis adalah prilaku hewan.
    dan jangan samakan manusia dengan hewan.
    mudah mudahan tidak terjadi pada ku dan kita semua. amin.
    • Air banget mas..
      Tau nggak kalau tubuh manusia juga terdiri dari 80% air,
      And how do we know that we are made from the ground?
      I think i’d rather not be created from a bacteria rising from a fucking god-damned ground.
      Imo.
    • Memang manusia derajatnya lebih tinggi darihewan. Manusia diberi otak untuk berfikir. Diatas disebutkan ada hewan yang bersifat homosexual. Jadi manusia itulah yang harus berfikir supaya dia tidak berperilaku seperti hewan.
      • Kayaknya masih gak bisa nangkep ttg konteks “hewan” haduuuuh…. Varian orientasi seksual pada semua jenis makhluk “tuhan” yg salah satunya adalah hewan… Ini bukan masalah makhluk mana yg punya pikiran atau tidak… Tapi lebih ke bagaimana semua makhluk tuhan punya porsi atas orientasi seksual mereka tanpa dibatas batasi… Ya kalo homoskesual diibaratkan meniru prilaku hewan, bisa jadi populasi manusia dibumi musnah… Kalo dibilang homoseksual penyebab punahnya umat manusia, ya salahkan bapak ibu kalian lah… Toh gay juga terlahir dari hubungan heteroseksual…
  2. wajar kalo di negara timur tengah berlaku undang2 tersebut.
    karena melakukan hubungan seks sesama jenis termasuk perilaku hewan.
    • U blg gay itu seperti binatang??? Hellooooo…. Kemana otak u… Jadi yg beristri banyak tu gk kayak biantang yang punya pasangan banyak??? Jgn menilai 1 pokok bahasan… Fuckkk ur mouth bicth!!!!
      • Lo paham gak sih konsep dan makna point bahasan “binatang”…. Tuh kan… Menangkap intisari tulisan ajah masih salah kaprah… Helllooooooooooo!!!! Logikanya ditaruh dimanaaa? Males deh gue nanggepin.. Heran….
      • Intinya gay itu bukan ada karena kendali moral… Tapi karena memang menjadi bagian dari ketubuhan seseorang…
  3. Bukankah yang menyanding-sandingkan hewan dan manusia adalah kamu sendiri… padahal saya personal tidak mempersoalkan posisi kemuliaan manusia… percuma “merasa” mulia tapi “bejat” nurani-nya… mulia hanya label dari turunan agama”budaya” jadi percuma koar-koar merasa paling mulia tapi tidak bisa memanusiakan manusia. malah menyandingkan dengan hewan. Ingat, hewan juga ciptaan Tuhan! Apa susahnya sih menerima “perbedaan”??? Dosa itu bukan manusia yang ngatur… Tuhan sudah mempunyai link dengan hamba-nya sendiri-sendiri… lagipula definisi dosa kan juga karena daya imajinasi manusia saja agar punya patokan ketakutan untuk menyembah kepada-Nya… Tuhan bukan untuk ditakuti… Adanya Tuhan bukankah agar kita hidup aman dan nyaman di dunia??? Bukan malah menjadikan kita kayak hakim gila yang sok bener sendiri???
  4. manusia ya manusia, hewan ya hewan.
    mana ada malaikat sujud di hadapan hewan. ada juga di hadapan Adam.
    • hewan kan tidak menuntut untuk disujudi… dan mereka gak minta… kenapa bisa dibanding-band9ingkan dengan hewan sih? anda manusia atau hewan sih?
  5. ingat 1 orang gay bisa menyebar.
    ibarat anda melihat sebuah pertunjukan apabila pertunjukan itu mengagumkan pasti ada salah satu orang yg tepuk tangan, dan akhirnya semua juga ikut tepuk tangan.
    • itu kan hak mereka..mau tepuktangan atau tidak.. kenapa musti pilih-pilih… selama itu kebaikan dan tidak ada maksud “ketakutan”yang berlebihan sehingga nampak bloon.. why not? kan jadi tolak ukur, seberapa dalam cara berpikir orang “itu”…..

LINTAS BERITA: INFO SEX - BISEXUAL APAKAH ITU ??

LINTAS BERITA: INFO SEX - BISEXUAL APAKAH ITU ??: APAKAH DIANTARA ANDA ADA YANG BISEXUAL ?? Bisexual. diorientasi sexual atau sebuah makna dari kata kapok mencoba menjalin hubungan dgn s...