TRUK SAMPAH.
oleh Patrizia Zhiva pada 7 Juli 2011 pukul 15:10
.
HUKUM TRUK SAMPAH
Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju
pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat
keluar dari tempat parkir tepat di depan kami. Supir taxi menginjak
pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya
beberapa cm dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya dan memaki ke arah kami.>:O >:O Supir taxi hanya tersenyum dan melambai pada orang
:) tersebut.
Saya sangat heran dengan sikapnya yang bersahabat.
Saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!"
Saat itulah saya belajar dari supir taxi tersebut mengenai apa yang saya kemudian sebut "Hukum Truk Sampah".
Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan
keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan.
Seiring dengan semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya, dan seringkali mereka membuangnya kepada anda.
Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, lalu lanjutkan hidup.
Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui, di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan.
Intinya, orang yang sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk
sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana
hati.3
Hidup ini terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan,
maka kasihilah orang yang memperlakukan anda dengan benar, berdoalah bagi yang tidak.O:)
Hidup itu 10% mengenai apa yang kau buat dengannya dan 90% tentang bagaimana kamu menghadapinya. Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan.:D
Selamat menikmati hidup:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar