BIANGNYA DOSA ADALAH BOHONG
Sebagai Seorang Manusia yg Mempunyai. Akal Fikiran , hendaklah kita mengerti dan memahami , bahwa " BIANGNYA * DOSA * adalah * BERBOHONG * ,.
Seseorang yang telah BERBOHONG SEKALI , maka ia harus BERBOHONG lagi untuk MENUTUPI BOHONGNYA yg pertama , sehingga lama kelamaan ,seseorang TIDAK AKAN BISA LAGI UNTUK BERKATA / BICARA JUJUR .
LISAN / LIDAH manusia gemar MEMBUAT JANJI , tetapi seringkali jiwa TIDAK INGIN MENEPATI JANJI yang dibuat oleh LISAN , Dengan itu jadilah JANJINYA BOHONG atau JANJI YG DIMUNGKIRI .
Mengingat INGKAR JANJI adalah SIFAT NIFAG , Maka sebelum kita BERJANJI hendaklah berkata " INSYA ALLAH " .
Seseorang yg sudah berkata " INSYA ALLAH , jika ia memang faham bahwa MENEPATI JANJI itu adalah WAJIB , Maka ia akan menepati JANJINYA itu , KECUALI dihalangi dengan UDZUR .
Tetapi jika seseorang ketika membuat JANJI itu HATINYA telah Bertekat untuk MEMUNGKIRINYA maka itulah yg Dimaksud " SIFAT NIFAG " .
Ketahuilah SOB ,,Ada 3 PERKARA ,barang siapa yg berada Didalamnya , Maka ia DICAP " MUNAFIK " , Sekalipun ia " : PUASA , SHOLAT , MENGAKU DIRINYA SEORANG MUSLIM , Ke 3 PERKARA itu , yaitu :
* BILA BICARA BOHONG .
* BILA BERJANJI IA MUNGKIRI
* BILA MENERIMA AMANAT IA KHIANAT .
Beda Halnya Orang yg BERAZAM untuk MENEPATI JANJINYA tiba ** tanpa disengaja / disangka - sangka pula timbul suatu UDZUR yg Menghalanginya dari memenuhi JANJINYA itu , maka orang itu TIDAK DISEBUT SESEORANG MUNAFIK , Meskipun pada Lahirnya Sifat KEMUNAFIKAN itu berlaku atas Dirinya .
Alangkah Baiknya bila Diri mencoba untuk menghindari dari SIFAT KEMUNAFIKAN itu , dgn Cara " Mencari Jalan supaya KEUDZURAN tidak berlaku bila kita membuat Suatu PERJANJIAN ,Tanpa ada sebab yg benar ** DHARURAT .
INGAT " TIDAK MUDAH MEMBUAT JANJI ADALAH LEBIH BAIK "
* Wahai orang ** yg Beriman " TEPATILAH JANJI - JANJI ".
Mudah ** han kita termasuk salah Satu orang yg Beriman yg selalu MENEPATI JANJI ** ,Aamiin .
Salam Santun Ukhuwah Fillah .
Seseorang yang telah BERBOHONG SEKALI , maka ia harus BERBOHONG lagi untuk MENUTUPI BOHONGNYA yg pertama , sehingga lama kelamaan ,seseorang TIDAK AKAN BISA LAGI UNTUK BERKATA / BICARA JUJUR .
LISAN / LIDAH manusia gemar MEMBUAT JANJI , tetapi seringkali jiwa TIDAK INGIN MENEPATI JANJI yang dibuat oleh LISAN , Dengan itu jadilah JANJINYA BOHONG atau JANJI YG DIMUNGKIRI .
Mengingat INGKAR JANJI adalah SIFAT NIFAG , Maka sebelum kita BERJANJI hendaklah berkata " INSYA ALLAH " .
Seseorang yg sudah berkata " INSYA ALLAH , jika ia memang faham bahwa MENEPATI JANJI itu adalah WAJIB , Maka ia akan menepati JANJINYA itu , KECUALI dihalangi dengan UDZUR .
Tetapi jika seseorang ketika membuat JANJI itu HATINYA telah Bertekat untuk MEMUNGKIRINYA maka itulah yg Dimaksud " SIFAT NIFAG " .
Ketahuilah SOB ,,Ada 3 PERKARA ,barang siapa yg berada Didalamnya , Maka ia DICAP " MUNAFIK " , Sekalipun ia " : PUASA , SHOLAT , MENGAKU DIRINYA SEORANG MUSLIM , Ke 3 PERKARA itu , yaitu :
* BILA BICARA BOHONG .
* BILA BERJANJI IA MUNGKIRI
* BILA MENERIMA AMANAT IA KHIANAT .
Beda Halnya Orang yg BERAZAM untuk MENEPATI JANJINYA tiba ** tanpa disengaja / disangka - sangka pula timbul suatu UDZUR yg Menghalanginya dari memenuhi JANJINYA itu , maka orang itu TIDAK DISEBUT SESEORANG MUNAFIK , Meskipun pada Lahirnya Sifat KEMUNAFIKAN itu berlaku atas Dirinya .
Alangkah Baiknya bila Diri mencoba untuk menghindari dari SIFAT KEMUNAFIKAN itu , dgn Cara " Mencari Jalan supaya KEUDZURAN tidak berlaku bila kita membuat Suatu PERJANJIAN ,Tanpa ada sebab yg benar ** DHARURAT .
INGAT " TIDAK MUDAH MEMBUAT JANJI ADALAH LEBIH BAIK "
* Wahai orang ** yg Beriman " TEPATILAH JANJI - JANJI ".
Mudah ** han kita termasuk salah Satu orang yg Beriman yg selalu MENEPATI JANJI ** ,Aamiin .
Salam Santun Ukhuwah Fillah .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar